Pelatihan Menulis Bagi Guru Guru Di Brainfor Islamic School (BIS)
(Umik Sri Muliani, S.Pd)
Menulis adalah kegiatan yang mampu mendatangkan banyak dampak positif untuk si penulis maupun si pembaca. Menulis sendiri merupakan cara mengeksprikan diri melalui kata - kata yang dirangkai menjadi beberapa kalimat, kemudian menjadikannya paragraf yang saling berkaitan. Menulis seringkali dijadikan sebagai wadah untuk menyalurkan isi hati dan pikiran. Nah, pada dasarnya menulis ini merupakan hal yang menakjubkan tapi tidak terbilang mudah untuk pemula. Dikarenakan apa? karena menulis sangat kuat kaitannya dengan seseorang yang sangat giat membaca, penulis bisa hebat dalam menulis karena dia juga sangat gemar membaca. Dan pastinya kegiatan menulis ini harus sering diaplikasikan. Kosakata yang sering diulang melalui bacaan yang dibiasakan semakin membuat penulis menjadi pakar dibidangnya. Oleh karena itu lagi - lagi BIS selalu ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Melalui pelatihan yang diberikan kepada pendidik-pendidik nya. Harapanya melalui tulisan yang diunggah mampu meningkatkan kompetensi setiap pendidiknya sehingga BIS juga semakin dikenal masyarakat. Nah, pada hari ini, 10 September 2022. Kepala Sekolah BIS memberikan beberapa tips dalam menulis yang baik dan benar. Jangan diragukan lagi ya kemampun beliau dalam Seni Menulis. Kalau gak percaya bisa cek di Azka Gemilang, di sanalah beliau bercengkrama dengan setiap seni - seni hebatnya.
Menulis bukan sembarang menulis, bukan? Menulis sendiri harus memiliki beberapa standarisasi, seperti pentingnya melakukan Self Editing. Pasti bingung kan apa yang dimaksud Self Editing, Self Editing adalah kata lain dari memeriksa ulang apa yang telah kita tuliskan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam Self Editing, yang pertama: Typo ( Typo sendiri bisa berupa kurangnya huruf, atau doublenya huruf, tidak meletakkan tanda baca yang sesuai, pembuatan huruf besar untuk nama kota, negara, orang, hari, bulan, dll. Agar kita mengurangi misstyping kita bisa melihat di KBBI. Yang kedua perlunya memperhatikan susunan kalimat, sehingga setiap komponen paragraf bisa tersusun dengan baik sehingga maksud penulis bisa dipahami dengan baik oleh pembaca. Terakhir perlunya dicek kembali kata depan, seperti dimana itu harus ditulis di mana menggunakan spasi. Kenapa? karena jika berkaitan dengan nama tempat harus diberikan spasi .
Melalui Penulisan yang baik dan kemauan untuk mengupload bisa menambah pundi - pundi uang untuk pihak individu dan peningkatan kemajuan Brainfor Islamic School.
Mengobarkan semangat berliterasi terhadap tenaga pendidik Brainfor islamic school
(Umik Wa Ode Diyah Carmianna, S.Kom)
Menjadi seorang guru profesional adalah hal yang diidam - idam kan seluruh insan yang bergerak dibidang pendidikan. Hal ini tak luput dari berbagai kemampuan yang harus dimiliki dan bagaimana cara memperolehnya. Pada hari ini tepatnya Sabtu, 10 September 2022 Brainfor Islamic School mengadakan pelatihan menulis sebuah Karya yang diselenggarakan di sebuah ruang kecil tempat bertukar pikiran para guru, kelas Brainfor Kindergarten.
Pelatihan ini digiring oleh seorang penggerak literasi berpengalaman dan telah menerbitkan banyak karya, beliau juga sekaligus berperan aktif sebagai Kepala Sekolah di Brainfor Islamic School. Tak hanya sampai disitu, pelatihan ini juga mengajak empat orang tenaga pendidik tetap di Brainfor Islamic School sebagai peserta aktif dengan semangat luar biasa yang membuat suasana kegiatan semakin meriah.
Di dalam rangkaian kegiatan, pemateri menjabarkan banyak sekali hal terkait tata cara menulis yang baik, penggunaan kata depan, serta proses-proses membuat suatu karya tulis lainnya yang dianggap penting untuk menjadikan seorang guru profesional di mana bukan hanya dalam bidang akademik dan teknologi tetapi juga cakap dalam berliterasi. Hasil karya - karya ini pun kemudian sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan pendidik maupun para peserta didik kedepannya. Manfaat yang kita peroleh pun tak tanggung-tanggung, mulai dari melatih kemampuan cara berfikir kreatif, menambah pengetahuan baru, memberikan informasi menarik kepada setiap pembaca.
Maka dari itu Pelatihan ini sendiri penting dilakukan agar terlaksananya tujuan bersama yaitu untuk memajukan sekolah Brainfor Islmaic School. Meskipun acara ini dilakukan dalam lingkup kecil, tak menjadi sebuah masalah, karena sejatinya hidup itu adalah proses yang harus dijalani hingga terciptanya keseimbangan antara aktivitas dan kreatiitas bagi setiap unit yang ada di kawah tempat menimba ilmu bersama, Brainfor Islamic School.
Kegiatan Pelatihan Menulis
(Umik Elsa Noviani Malau, S.Pd)
Alhamdulillah selalu kita bersyukur kehadirat Allah SWT, sehingga di pagi hari yang ceria ini tepat tanggal 10 September 2022 dilaksanakan sebuah aktivitas pelatihan menulis di Brainfor Kindergarten. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih para guru, yaitu ada Umi Waode, Umi Sri, Umi Elsa dan Umi Novi di Brainfor islamic School dan Brainfor Kindergarten. Seluruh guru sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Adapun tujuan yang akan dicapai yaitu supaya seluruh dewan guru yang ada di Brainfor dapat mengembangkan bakat nya di bidang menulis. Hal ini membuka pemikiran bagi guru untuk menuangkan ide-ide briliannya membuat karya dalam menulis
Pelatihan menulis ini di bimbing oleh Bapak kepala sekolah Brainfor Islamic school yaitu bapak Saufi Ginting, S.Pd. Bapak Saufi Ginting merupakan seorang pakar literasi di daerah Kisaran. Beliau telah lama bergelut di bidang literasi, sudah banyak menghasilkan karya yang luar biasa dan memiliki Taman Bacaan Masyarakat. Suatu hal yang sangat istimewa bagi seluruh guru dapat dibimbing oleh bapak tersebut.
Di samping itu, kegiatan ini bertujuan supaya seluruh dewan guru dapat mengembangkan daya imajinasi dan kreativitasnya di bidang menulis. Sehingga hal itu akan sangat berguna dalam menunjang perkembangan kegiatan pembelajaran di Brainfor. Dalam menulis sangat dibutuhkan imajinasi supaya mampu memuat pokok-pokok pemikiran yang saling berhubungan. Bagi pemula mungkin terasa berat untuk menulis. Oleh karena itu sangat diperlukan kebiasaan untuk menulis dengan pembiasaan membaca karena disitulah kita dapat memiliki ide untuk ditulis.
Dalam pelatihan ini seluruh guru diminta untuk menuliskan sebuah narasi yang terdiri dari 250 kata. Yang mana menceritakan tentang kegiatan pelatihan ini. Narasi dibuat dengan baik dan menarik.
Pelatihan Kepenulisan Guru-Guru
Brainfor Islamic School
(Umik Novi Susanti, S.Pd)
Sabtu, 10 September 2022 merupakan hari yang sangat spesial bagi guru guru Brainfor Islamic School. Hal ini dikarenakan guru guru mendapat pelatihan kepenulisan. Bapak Saufi Ginting, S.Pd selaku kepala sekolah Brainfor Islamic School sekaligus pemateri dalam pelatihan kepenulisan ini memberikan ilmu bagaimana cara menulis dengan baik dan benar.
“Menulis itu sulit”, guman ku dalam hati saat memulai pelatihan ini. Ya, itulah paradigma yang melekat pada diri ku. Ia seperti tembok yang harus dihancurkan. Rasa ingin menulis sudah ada saat menginjak bangku perkuliahan, namun belum pernah tersalurkan.
Ketika masuk dalam sekolah Brainfor Islamic School di sinilah saya merubah paradigma yang awalnya menulis itu sulit, ternayata menulis itu mudah. Hanya butuh waktu untuk take acation.
“Menjadi nilai lebih untuk diri sendiri, ketika guru guru mampu membuat karya dalam kepenulisan” begitula kata Pak M Noor selaku ketua Yayasan yang sangat mendukung para guru dalam mengembangkan bakat kepenulisannya. “wah memang luar biasa ini sekolah” tidak hanya kepala sekolah, kegiatan menulis ini juga sangat didukung oleh yayasan.
“Self Editing” adalah bagian materi kedua setelah 5W+1H. Bagian ini menjelasakan tentang pengoreksian hasil tulisan oleh diri sendiri. Setelah ide ide berhasil dituangkan dalam bentuk tulisan maka tugas penulis selanjutnya adalah membaca kembali tulisannya untuk dikoreksi. Beberapa hal yang harus dikoreksi diantaranya: Typo (kesalahan tanda baca, dan huruf), susunan kalimat, ajeg (keterkaitan antar paragraf), dan penggunaan kata depan.
Self Editing ini sangat penting bagi seorang penulis, sebelum memberikan tulisannya kepada siapapun untuk dibaca. Ngomong-ngomong soal Self Editing saya jadi inget tentang kata “Muhasabah” ya kata ini persis dengan Self Editing yaitu sama-sama mengkoreksi diri sendriri sebelum orang lain yang melakukannya.
Ternyata belajar menulis itu menyenangkan, selain kita dapat ilmu tentang kepenulisan dan menghasilkan karya, kita juga dapat mengkaitkan hal-hal lain dalam kehidupan ini.
Salam Literasi
0 Komentar